Mikrobiologi
•ilmu yang mempelajari mikroorganisme (organisme yang biasanya berdiameter kurang dari 0,1mm)
•tidak terlihat oleh mata
•membutuhkan pembesaran /mikroskop untuk dapat dilihat dengan jelas
•= JASAD RENIK
Mikrobiologi à meliputi
•Bakteriologi
•Mikologi
•Virologi
•Imunologi
•Parasitologi
Mengapa kita perlu mempelajari mikrobiologi?
•Mikroorganisme adalah bagian dari lingkungan, dan mempengaruhi kesehatan
•Mikroorganisme dapat meningkatkan kualitas hidup (makanan,minuman,antibiotika)
•Mikroorganisme sangat sesuai digunakan untuk mempelajari/meneliti proses kehidupan.
Louis Pasteur
–Menunjukkan bahwa fermentasi alkohol adalah disebabkan aktivitas mikroba,
–Beberapa organisme dapat mengurangi alkohol dan memasamkan produk
–Menemukan proses pasteurisasi untuk mengawetkan wine saat disimpan
Mikroorganisme penyebab penyakit
•Patogen: mikroba yang menimbulkan penyakit
•Oportunis: mikroba yang pada kondisi normal tidak menimbulkan penyakit, kecuali dalam kondisi tertentu
•Penamaan Mikroorganisme
•Nama genus ditempatkan di awal, dan selalu didahului huruf kapital
•Nama spesies (nama spesifik) mengikuti nama genus dan tidak menggunakan huruf kapital
•Ditulis menggunakan huruf miring, contoh: Staphylococcus aureus
•Bila semua kalimat ditulis dengan huruf miring, maka nama genus dan spesies digarisbawahi
Tipe Mikroorganisme
•Prokaryota: sel-selnya tanpa nukleus membran, morfologi sederhana
- bakteri, archea
•Eukaryota: morfologi relatif lebih kompleks dan mempunyai nukleus membran
- fungi, protozoa, algae
Virus
•hanya mengandung satu inti asam nukleat (DNA/RNA)
•dikelilingi selubung protein (kapsid)
•host-specific: hewan, tanaman, bakteri
•Penemuan Awal dalam Sejarah Mikrobiologi
•Lucretius, filsuf Romawi (98-55B.C.), dan Girolamo Fracastoro, dokter (1478-1553) menganggap makhluk tak terlihat sebagai penyebab penyakit
•Franscesco Stelluti (awal 1600an) mengamati lebah dan kumbang menggunakan mikroskop
Antony van Leeuwenhoek (1632-1723)
Ilmuwan pertama yang melihat dan mendeskripsikan mikroorganisme secara akurat pada tahun 1660
Spontaneous Generation
Pendapat bahwa kehidupan dapat berasal dari materi mati atau materi dekomposisi
Didukung oleh:
– Aristotle (384-322 BC) – yakin bahwa invertebrata dapat menimbulkan spontaneous generation
– John Needham (1713-1781) – merebus kaldu, lalu ditutup rapat dan mengamati pertumbuhan mikroorganisme
– Lazarro Spallanzani (1729-1799) tidak ada pertumbuhan dalam tabung bertutup rapat setelah kaldu direbus
menyatakan bahwa udara penting untuk pertumbuhan organisme
– Felix Pouchet (1859) membuktikan adanya pertumbuhan tanpa kontaminasi dari udara
Disangkal oleh:
– Francesco Redi (1626-1697) – belatung tidak tumbuh pada daging jika wadah ditutup kasa
– Menunjukkan bahwa belatung pada daging busuk berasal dari telur lalat bukan berasal dari daging itu sendiri
• Juga disangkal oleh:
– Schwann, Friedrich Schroder dan von Dusch (1830s) – setelah melewati tabung yang dipanaskan, udara dibiarkan masuk ke botol
– John Tyndall (1820-1893) – bila partikel debu dihilangkan à tidak ada pertumbuhan. Mendemonstrasikan kemampuan bakteri bertahan terhadap panas (spora)
– Louis Pasteur (1822 - 1895)
• Memerangkap organisme di udara menggunakan kain katun
• Memanaskan leher botol, mensterilkan media, dan membiarkan botol terbuka
• Tidak terlihat pertumbuhan karena partikel debu yang membawa organisme tidak mencapai media, namun terperangkap dalam leher botol; jika leher botol pecah, debu akan masuk dan organisme dapat tumbuh; dengan cara ini Pasteur menyangkal teori spontaneous generation
Pembuktian bahwa mikroorganisme dapat menyebabkan penyakit
– Agostino Bassi (1773 - 1856)
– Membuktikan bahwa penyakit “silkworm” disebabkan fungi
– M. J. Berkeley (1845)
– Menunjukkan bahwa “Great Potato Blight” di Irlandia disebabkan fungi
– Louis Pasteur
– Menunjukkan bahwa penyakit “pébrine” disebabkan parasit protozoa
• Barron Joseph Lister (1827 - 1912)
– merancang sistem pembedahan yang sesuai untuk mencegah mikroorganisme masuk ke luka – phenol disemprotkan di udara sekitar luka operasi
– Mengurangi jumlah infeksi pascaoperasi pada pasien
– Temuannya yang dipublikasikan thn.1867 telah mengubah praktik pembedahan
• Charles Chamberland (1851 - 1908)
– mengidentifikasi virus sebagai penyebab penyakit, yi. Tobacco Mosaic Virus
• Edward Jenner (1798)
– Menggunakan prosedur vaksinasi untuk melindungi orang dari smallpox/cacar air
• Louis Pasteur
– Menciptakan vaksin, termasuk vaksin kolera, anthrax, dan rabies
0 komentar:
Posting Komentar