OBAT ANTIDIARE
Diare adalah keadaan buang air besar sering dan tinja berbentuk cair, hal ini biasanya merupakan suatu keadaan patofisiologik dari saluran cerna dan merupakan penyakit sendiri.
DIARE BUKN SUATU PENYAKIT, TETAPI GEJALA DARI SUATU MASALAH
GEJALA INI DAPAT DITIMBULKAN OLEH:
- TERMINUM/TERMAKAN AIR ATAU MAKANAN TERKONTAMINASI
OLEH: BAKTERI, VIRUS, PARASIT ATAU BAHAN KIMIA
- OBAT-OBATAN
- RADIASI
- PENCERNAAN TERGANGGU
- TERMAKAN BAHAN YANG SUKAR DICERNA
- STRESS
PATOFISIOLOGI : HIPERSEKRESI CAIRAN USUS
HIPERPERISTALTIK
TUJUAN PENGOBATAN DIARE
· MENGGANTI CAIRAN YANG HILANG
· MENGEMBALIKAN PERISTALTIK
· MEMBERANTAS PENYAKIT
· TAHAP-TAHAP PENGOBATAN
· MENGGANTI CAIRAN YANG HILANG: PER ORAL
· PARENTERAL (INFUS)
· MNGENTALKAN ISI USUS: KAOLIN
· SENYAWA BISMUT
· MENEKAN GERAKAN USUS
REHIDRASI
Oral Rehidration Therapy (ORT) paling esensial untuk mengatasi diare.
Cairan yang dianjurkan WHO/UNICEF terdiri dari: 1L airyang mengandung glukosa 20 gram, natrium chloride 3,5 gram, natrium citrate 2,9 gram, kalim chloride 1,5 gram.
Diare akut harus diinfus
OBAT YANG BEKERJA LOKAL
Cara kerja:
- meyerap zat yang mengiritasi(absorbensia)
- melindungi permukaan dalam saluran cerna
- memperbaiki flora usus
ABSORBENSIA
- Carbo medicinales (arang aktif), mengaborbsi zat-zat bersifat racun, dosis 10 – 20 gram. Efek tak diinginkan:
sembelit
- Attapulgite, senyawa magnesium aluminium silicate, dapat megabsorbsi toxin, dosis 1000-2000 gram
- Kaolin tanah liat mengandung ikatan silikat, mengabsorbsi toxin, virus bakteri, menutupi melindungi mukosa usus. Mengentalkan isi usus, dosis 6 – 15 gram.
- Pectin, karbohidrat berasal dai kulitjeruk dan apel. Secara kimiawi adalah galacturonate, Membentuk koloida dengan asam, bekerja sebagai absorbensia dan protektiva - Garam-garam bismuth, bismuth nitrate, bismuth subsalicylate
MEMPERBAIKI FLORA USUS
- Lacobacilus acidophilus, sediaan berupa kultur concentrate atau kering .
MENEKAN GERAKAN USUS
INTERVENSI SYARAF PARASIMPATIK
MEMPENGARUHI GERAKAN USUS
TURUNAN OPIAT : DIPHENOXILATE
LOPERAMIDE
MELUMPUHKAN LANGSUNG OTOT POLOS
MEMBERANTAS KAUSAL
ABSORBENSIA
ANTIMIKROBA
ANTIPARASIT
MENGHENTIKAN PEMBERIAN OBAT PENYEBAB DIARE
EFEK SAMPING OBAT ANTIDARE
PENGOBATAN SIMPTOMATIK HANYA DIBERIKAN SELAMA 2 HARI !!!!!!!!!!
MENEKAN GERAKAN USUS
INTERVENSI SYARAF PARASIMPATIK (PARASIMPATOLITIKA)
Sering disebut obat antikholinergik
Akaloida Atropa belladonna
– atropine, scopolamine, secara kimiawi adalah ammonim tertier, lipid soluble,lewt sawar darah otak. - exract Belladonna, dosis dikulai 15 mg , 2 – 3 kali sehari
- atropine selain parasimpatolitika merangsang SSP.
Sediaan tablet atropne sulphate,suntikan. Dosis 0,25
– 0,5 mg, 4 – 6 kali sehari.
- Scopolamine, parasimpatolitik dan sedasi. Sediaan scopolamin bromide, scopolamen butyl-bromide, scopolamine methylbromide, 10 mg
Parasimpatolitika sintetik
- methanteline, suatu ammpnium kwartener, tidak masuk SSP, lebih panjang kerjanya dibanding atropine, dosis 50 – 100 mg
- propantheline, suatu ammonium kwartener mirip methanteline, dosis 15 mg,
- butropium,
- clinidium
- pipenzolate
- poldine
MEMPENGARUHI GERAKAN USUS
Senyawa turunan opiat kuat menekan gerakan usus, sediaan yang digunakan: diphenoxilate dan loperamide, hati-hati terjadinya kecanduan.
- diphenoxilate, kerjanya langsung menekan aktifitas otot
polos lingkar dan memnjang usus, mengurangi sekresi
cairan , isi usus mengental . Efek samping mulut kering.
Dosis 5 mg , 3 – 4 kali sehari. Onset 30 – 60 menit.
polos lingkar dan memnjang usus, mengurangi sekresi
cairan , isi usus mengental . Efek samping mulut kering.
Dosis 5 mg , 3 – 4 kali sehari. Onset 30 – 60 menit.
- loperamide,
MELUMPUHKAN LANGSUNG OTOT POLOS
Golongan obat ini adalah relaksan otot polos, langsung bekerja terhadap otot polos.
- Papaverine, papaver somniferum, , dosis 40 – 100 mg peroral
atau suntikan.
atau suntikan.
- alverine
- mebeverine
- prifinium
- pinaverium
0 komentar:
Posting Komentar